Walau demikian, Zachariah/Hediana tak menyerah. Mereka menampilkan permainan terbaiknya dan kembali memimpin 9-4. Mereka pun unggul pada interval kedua, 11-7.
Setelah itu, Zachariah/Hediana terus melaju. Mereka bahkan sempat memimpin 17-8. Namun, mereka kemudian kembali goyah, dan Voelker/Kuespert mengejar untuk membuat skor sama kuat, 18-18.
Keadaan itu membuat Zachariah/Hediana terus mencari celah. Pada akhirnya, mereka berhasil memenangkan game kedua dengan skor 21-19 dan memaksa laga menuju rubber.
Persaingan yang ketat pun tak terhindarkan pada game ketiga. Zachariah/Hediana dan Voelker/Kuespert saling jual beli serangan, namun kedudukan sempat berimbang 3-3.
Namun, Zachariah/Hediana akhirnya menemukan celah untuk memimpin 6-4. Walau dikejar lawan, mereka dapat mempertahankannya hingga mencapai interval ketiga dengan angka 11-6.
Zachariah/Hediana terus mendapatkan tekanan. Hal itu membuat mereka beberapa kali membuat kesalahan. Hal itu mengakibatkan Voelker/Kuespert menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Keadaan itu tampaknya membangkitkan semangat Zachariah/Hediana. Mereka sukses mematikan langkah lawan, sehingga memenangkan laga dalam tempo 58 menit.