Untungnya, di poin-poin kritis, Gregoria berhasil mendominasi dan menekan lawan dengan serangan yang efektif. Alhasil, dia mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-19.
Pada awal gim kedua, pemain kelahiran Wonogiri tersebut kembali mendapat perlawanan sengit dari sang lawan. Meski sempat memimpin 5-3, dia terus bisa dikejar oleh Pai di angka 5-5.
Akan tetapi, setelah itu Jorji bisa memegang kendali permainan. Variasi serangan bola-bola net dan dropshotnya sangat merepotkan lawan. Dia pun menjauh dengan keunggulan 11-8 di interval gim kedua.
Selepas rehat, Pai mampu bangkit dan keluar dari tekanan Gregoria. Dia bisa memangkas ketertinggalannya menjadi 12-13.
Namun, Gregoria lagi-lagi bisa dengan cepat menemukan sentuhan terbaiknya. Dia pun mendapat tujuh poin beruntun yang membuatnya mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-12.