Setelah itu, Wangcharoen memberikan perlawanan yang cukup sengit di poin-poin kritis dan mendekat di angka 16-20. Namun, pada akhirnya Christian bisa mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Christian mendapatkan perlawanan berarti dari Wangcharoen. Mereka saling kejar mengejar angka dan bahkan sang wakil Merah-Putih tertinggal di angka 3-5.
Akan tetapi, tunggal putra Pelatnas PBSI itu bisa membalikkan keadaan menjadi unggul 7-5. Lalu, skor kembali imbang di angka 10-10, tetapi Christian bisa mencapai interval gim kedua lebih dulu dengan keunggulan 11-10.
Pertarungan sengit pun terjadi selepas interval. Kedua pemain saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 15-15.
Namun, Christian mampu bermain lebih efektif di poin-poin kritis dengan serangan smash-smash kerasnya yang mematikan. Alhasil, pemain berusia 21 tahun itu sukses mengunci kemenangannya di gim kedua dengan skor 21-17.