Kendati begitu, Jojo masih terus berupaya untuk mencuri kemenangan di gim kali ini. Perlahan, pemain nomor delapan dunia itu mulai mendapatkan ritme permainannya dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Setelah itu, pertandingan berlangsung cukup sengit karena kejar-kejaran poin terjadi. Axelsen meraih gim poin terlebih dahulu 19-20. Namun, Jojo sukses merebut tiga angka beruntun untuk menutup gim kedua dengan kemenangan 22-20.
Lalu di gim penentu, Axelsen memulainya dengan sangat baik. Tampaknya dia tak ingin memberi celah kepada Jojo untuk bisa mendulang poin. Alhasil, pemain denmark itu unggul 11-6 di interval ketiga.
Selepas interval, Axelsen semakin menggila. Dia membuat Jojo benar-benar kesulitan untuk melancarkan serangan. Pada akhirnya, Axelsen pun menutup laga dengan kemenangan 21-11 atas pemain Indonesia tersebut. Hasil ini membuatnya berhasil melenggang ke partai final.
Di partai final, Axelsen sudah ditunggu oleh calon lawan yang tak kalah hebat. Dia akan berhadapan dengan Kento Momota asal Jepang. Momota melenggang ke partai final usai kalahkan pemain muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam dua gim langsung 21-11 dan 21-12.