Pada gim kedua, Dejan/Gloria kembali tampil luar biasa. Mereka membuat Zheng/Huang kewalahan meladeni variasi serangan bola-bola cepat dan menyilang yang mereka peragakan. Hasilnya, mereka memimpin dengan keunggulan 6-4.
Akan tetapi, lagi-lagi perolehan angka pasangan ranking 19 dunia itu dikunci di angka enam. Zheng/Huang berhasil keluar dari tekanan dan balik mendominasi untuk memimpin 11-8 di interval gim kedua.
Selepas rehat, Dejan/Gloria mampu memangkas ketertinggalan mereka menjadi 11-12 berkat serangan efektif yang mereka lancarkan. Namun, beberapa eror kembali mereka buat sehingga tertinggal cukup jauh lagi di angka 12-16.
Tak mau kalah, Dejan/Gloria terus berusaha mengejar ketertinggalan hingga mendekat di angka 16-18. Namun, pada akhirnya mereka menyerah dengan skor 18-21 di gim kedua.
Dengan hasil tersebut, Dejan/Gloria gagal melangkah ke final turnamen Super 1000 itu. Sedangkan Zheng/Huang melompat ke partai puncak untuk menhadapi unggulan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisha Higashino yang mengalahkan jagoan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di laga semifinal lainnya dengan skor 21-18 dan 21-15.