Sementara beralih ke posisi belakang, Valentino Rossi kembali harus mengakhiri balapan dengan tangan hampa. Dia mengalami kecelakaan di putaran kedelapan dan keluar dari perlombaan.
Sedangkan persaingan memperebutkan posisi kedua makin memanas. Bagnaia mendapat tekanan dari Nakagami. Sejak putaran ke-11, Nakagami beberapa kali menembus posisi kedua, namun dia langsung disalip Bagnaia.
Posisi tiga besar berubah drastis di putaran ke-14. Quartararo masih memimpin, tetapi posisi kedua kini ditempati oleh Vinales dan pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco.
Bagnaia terpaksa harus menjalani penalti putaran panjang dan mundur ke posisi kedelapan. Sementara Nakagami membuat kesalahan, sehingga kehilangan momentum dan disalip sejumlah pembalap lain, termasuk Vinales dan Zarco.
Zarco yang berada di posisi kedua klasemen sempat berharap bisa menjaga posisi podium. Namun, dia dapat dikejar dan disalip oleh sang juara bertahan, Joan Mir yang merebut posisi ketiga di putaran ke-20.
Sementara Quartararo dengan nyaman berada di depan. Dia menjaga jaraknya tetap konsisten, tiga detik di depan Vinales. Quartararo pun terus memimpin sampai balapan berakhir.