Marc Marquez, yang memimpin di depan, terus menunjukkan performa stabil dan kecepatan konsisten. Bezzecchi sempat memberikan tekanan, namun Marquez mampu menjaga jarak hingga 0,5 detik pada lap ke-14. The Baby Alien menunjukkan kelasnya dengan tetap fokus dan tanpa melakukan kesalahan.
Pada lap ke-15, Bagnaia bangkit dan kembali menyalip Acosta untuk merebut posisi ketiga. Meski begitu, jaraknya dengan Bezzecchi masih terpaut 0,7 detik ketika balapan memasuki lap ke-21. Upaya Pecco untuk naik lebih tinggi pun tidak membuahkan hasil.
Marquez terus mempertahankan keunggulannya hingga bendera finis dikibarkan. Ia resmi keluar sebagai juara MotoGP Belanda 2025, memperpanjang catatan kemenangannya musim ini. Marco Bezzecchi finis kedua, sementara Francesco Bagnaia menutup podium di urutan ketiga.
Sementara itu, nasib kurang beruntung kembali dialami Fabio Quartararo. Start dari posisi pertama tidak menjamin hasil maksimal. Rider berjuluk El Diablo itu hanya mampu finis di posisi ke-10, jauh dari ekspektasi publik dan timnya.
Kemenangan Marquez di Assen menandai dominasinya yang belum luntur meski persaingan makin sengit. Bagi penggemar MotoGP, ini menjadi penegas bahwa sang Baby Alien masih menjadi ancaman utama di lintasan, bahkan di usia yang makin matang.