Pada lap ketiga, sempat terjadi aksi salip menyaip antara Pecco dan Martin. Namun, Martin baru bisa benar-benar mengambil alih posisi terdepan pada lap berikutnya setelah melakukan overtake di Tikungan 8.
Memasuki lap kelima, Pecco turun lagi ke urutan ketiga setelah disalip oleh Bastianini. Martin pun semakin menjauh di depan dengan keunggulan 0,817 detik dari rider Italia tersebut.
Di tempat keempat, Acosta masih mengungguli The Baby Alien -julukan Marquez. Bahkan, rider Red Bull GASGAS itu semakin memangkas jarak dan mendekati Pecco.
Pada lap kesembilan, Acosta terjatuh di Tikungan 15. Sementara itu, Martinator -julukan Martin- masih terus memimpin, tetapi mendapatkan perlawanan ketat dari Bastianini yang terus menempelnya dengan ketat.
Di sisi lain, Pecco semakin jauh tertinggal di belakang Bastianini dengan selisih 2,765 detik. Terjatuhnya Acosta pun membuat Marquez otomatis naik keurutan keempat di depan Marco Bezzecchi.
Setelah 15 lap berjalan, Martin unggul 0,666 detik dari Bastianini di posisi terdepan. Sementara itu, Pecco masih bertahan di tempat ketiga dengan selisih 1,879 detik.
Sayangnya, tujuh lap jelang finis, Pecco mengalami kecelakaan ketika memasuki Tikungan 8. Padahal, dia sudah semakin mendekati Bastianini. Alhasil, Marquez naik ke posisi ketiga.
Lima lap tersisa, Martin melebar dan nyaris disalip oleh Bastianini. Namun, dia masih bisa bertahan dan menjaga posisinya dari rider Ducati Lenovo itu. Sedangkan Marquez berada hampir tujuh detik di belakang mereka.
Pertarungan ketat terus terjadi di antara Martin dan The Beast -julukan Bastianini- di lap-lap terakhir. Bastianini berkali-kali berusaha masuk untuk menyalip rider asal Spanyol itu, tetapi selalu gagal melakukannya.
Pada lap terakhir, Bastianini melakukan aksi agresif yang memaksa Martin melebar di tikungan agar tidak terjatuh. Alhasil, rider berpaspor Italia itu merebut tempat terdepan dan finis sebagai pemenang di depan Martin.