Sementara posisi ketiga diisi oleh pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro. Namun, dia mendapat tekanan dari rekan satu timnya, Maverick Vinales, dan keduanya bersaing memperebutkan podium.
Kembali ke posisi terdepan, Quartararo secara perlahan mampu membangun keunggulannya. Pada putaran ke-15, dia sedikit memperlebar jarak menjadi 1,7 detik.
Memasuki putaran ke-17, keunggulan Quartararo atas Zarco melebar menjadi 2 detik. Dia kemudian secara konsisten mencatatkan waktu yang cepat dan menjaga jarak.
Harapan Vinales meraih podium sirna pada putaran ke-19. Motornya mengalami kendala teknis, usai perangkat pengatur ketinggiannya mengalami kerusakan. Dia pun harus menuju pit dan mengakhiri balapan lebih awal.
Keadaan itu berusaha dimaksimalkan oleh Jack Miller. Pembalap tim Ducati Lenovo itu terus mendekat dan sukses merebut posisi ketiga dari Espargaro pada putaran ke-28.
Sedangkan Quartararo sama sekali tak terusik. Dia mampu menjaga keunggulannya dan sukses melintasi garis finis sebagai pemenang. Zarco dan Miller lalu melengkapi podium.
Formidable Fabio once again ????@FabioQ20 lead the charge with @JohannZarco1 and @jackmilleraus completing the podium ???? #GermanGP ???????? pic.twitter.com/NTIGd1ZijR
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 19, 2022