Aldeguer memanfaatkan situasi kacau di lintasan dengan sangat baik. Pembalap muda asal Spanyol itu tampil konsisten dan nyaman di posisi terdepan, meninggalkan lawan-lawannya hingga enam detik. Keunggulan tersebut terus bertambah hingga memasuki sepuluh putaran terakhir.
Pertarungan menarik terjadi di posisi kedua hingga keempat. Luca Marini sempat bersenggolan dengan Raul Fernandez, memberi kesempatan bagi Alex Rins untuk naik ke posisi tiga. Tak hanya itu, Alex Marquez juga memanfaatkan momen dengan menyalip beberapa pembalap hingga menempati posisi keempat.
Memasuki lap ke-22, Alex Marquez tampil agresif dan menyalip Rins untuk merebut posisi kedua. Namun, Rins justru kehilangan ritme dan melorot ke urutan 10. Duo Gresini Racing kemudian mendominasi posisi teratas, dengan Aldeguer dan Alex Marquez berada di barisan depan, diikuti Pedro Acosta di posisi ketiga.
Acosta yang tak mau menyerah akhirnya berhasil menyalip Alex Marquez di tiga lap terakhir. Meski begitu, upaya tersebut tak cukup untuk mengancam Aldeguer yang melenggang mulus hingga garis finis.
Pada akhirnya, Fermin Aldeguer keluar sebagai pemenang MotoGP Indonesia 2025 dengan selisih waktu lebih dari sembilan detik dari Pedro Acosta di posisi kedua. Sementara itu, Alex Marquez melengkapi podium di urutan ketiga.
Kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi Aldeguer dan Gresini Racing yang sukses mencatat hasil fenomenal di Sirkuit Mandalika. Sebaliknya, bagi Marc Marquez, balapan kali ini kembali mempertegas bahwa Mandalika seolah menjadi sirkuit yang belum bersahabat baginya.