Uzbekistan terhentak untuk membalas bahkan kerap tampil agresif saat merebut bola. Sayangnya serbuannya kerap tertahan oleh pertahanan solid Jepang.
Jepang lalu gantian menyerang. Sepakan kaki kiri Tomoki Yoshikawa terbang di depan gawang Uzbekistan. Gol bisa saja tercipta jika saja Kazuya Shimizu menyambar bola sepakan rekan setimnya tersebut.
Uzbekistan terus mencari celah demi mencetak gol kedua. Aksi individu Ikhtiyor Ropiev mampu mengancam, sayang bola sepakannya tak disambut baik rekannya.
Jepang akhirnya menggembrak kembali lewat sepakan pojok. Gol kembali tercipta! Menyambut bola kiriman Yoshikawa, Sora Kanazawa mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Jepang pada menit 9'.
Uzbekistan bermain keras usai kebobolan. Sejumlah pelanggaran dilakukan pemain mereka salah satunya dilakukan Rakhmatov.
Jepang akhirnya terpancing bermain keras juga. Oliveira mendapat kartu kuning usai menjegal kaki Khusniddin Nishonov yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Jepang.
Uzbekistan memberi ancaman. Sepakan dilepaskan Ropiev, tapi ditepis oleh kiper pengganti Jepang, Guilherme Kuromoto.
Skema power play dimainkan Uzbekistan pada lima menit akhir laga. Dalam skema ini mereka mengandalkan Ropiev sebagai finisher dari sisi kiri serangan.
Menjelang bubaran, Kuromoto menjadi pahlawan Jepang. Dia melakukan double saves gemilang dari serangan bombardir Uzbekistan.
Jepang akhirnya menang 2-1 atas Uzbekistan. Mereka sukses ke final Piala Asia Futsal 2022. Anak asuh Kenichiro Kogure mengulangi prestasi mereka di edisi 2018 lalu. Di Final, Jepang nantinya akan melawan antara Iran atau Thailand.