Memasuki babak kedua, Raybit FC mencoba bangkit dengan strategi permainan cepat dan menekan dari tengah. Mereka lebih berani menekan dan memanfaatkan serangan balik untuk menciptakan peluang. Namun, pertahanan Fafage Banua tampil sangat rapat dan disiplin dalam menjaga ruang.
Raybit FC akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-34 lewat aksi Daniel Kelfin, yang melepaskan sepakan keras ke sudut gawang. Meski berhasil mencetak gol hiburan, mereka tetap kesulitan mengejar defisit tiga gol hingga laga berakhir.
Fafage Banua pun memastikan kemenangan meyakinkan 4-1 dan mengamankan tiga poin penting di pekan pertama PFL 2025–2026. Hasil ini sekaligus menegaskan kesiapan mereka bersaing di papan atas musim ini.
Pelatih Fafage Banua patut berbangga dengan performa anak asuhnya yang tampil solid di semua lini. Lini depan tampil efektif, sementara barisan belakang mampu menjaga konsentrasi hingga akhir laga. Jika performa ini konsisten, Fafage Banua berpotensi menjadi salah satu penantang serius gelar juara musim ini.
Bagi Raybit FC, kekalahan ini menjadi alarm awal untuk segera melakukan evaluasi. Mereka perlu memperkuat komunikasi antarpemain dan memperbaiki transisi bertahan agar bisa bersaing di pertandingan selanjutnya.
Dengan kemenangan besar ini, Fafage Banua bukan hanya mencatat start sempurna di Pro Futsal League 2025–2026, tetapi juga mengirim pesan kuat kepada pesaing lainnya bahwa mereka siap menjadi kekuatan besar dalam kompetisi futsal tertinggi Indonesia musim ini.