JPP yang butuh kemenangan berusaha terus menekan di set ketiga. Lagi-lagi pertandingan ketat tersaji di set ketiga.
Sayang, Jakarta BNI 46 bisa mengambil momentum untuk unggul jauh. Akhirnya, Jakarta BNI 46 menang 25-22 dan unggul kembali 2-1.
Set keempat, Jakarta BNI 46 tampil lebih nyaman. Kombinasi Dimas dan Tozaki Takahiro bisa membawa Jakarta BNI 46 menutup set keempat dengan kemenangan 25-20 sekaligus memenangkan laga.
Hasil ini memupus harapan Jakarta Pertamina Pertamax melaju ke Grand Final. Meski memiliki satu pertandingan dengan Bogor LaVani tak cukup mengantar JPP ke Grand Final.
Dengan demikian, klub milik Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Bogor LaVani akan melawan Surabaya Bhayangkara Samator di Grand Final.