Anwar Sadat sebagai Assistant Coach menjelaskan, pada set pertama timnya memang mengalami tekanan dari lawan hingga Jakarta STIN BIN down saat Jakarta Pertamina Pertamax berhasil menyamakan skor. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama dan dapat terkendali.
"Kita di set awal sudah unggul tapi masih kekejar, karena sempat ada tekanan dari lawan. Di set awal kendala kita di receive sama block, udah itu aja. Kalo serangan, udah aman," kata Anwar.
Pemain Bagus Wahyu Ardyanto, mengungkapkan, semangat dan kekompakan tim menjadi kunci keluar dari tekanan hingga bisa mencapai kemenangan.
"Lumayan berat ya karena tuan rumah semangatnya lebih. Tadi kita sempat tertekan, tetapi alhamdulillah kita bisa keluar dari tekanan itu dan kita memenangkan pertandingan ini," ungkap Bagus.
Posisi Jakarta STIN BIN sebagai jawara sementara klasemen akan diuji besok, apakah Jakarta Lavani Allo Bank bisa merebutnya kembali dengan mengalahkan Surabaya BIN Samator.
Pada pekan ketiga di Palembang, 19 Januari mendatang, Jakarta STIN BIN dijadwalkan akan menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi yang saat ini berada di posisi keempat klasemen. Pekan ketiga akan berlangsung di Gedung PSCC, Palembang, Sumatera Selatan.