Pertarungan sengit terjadi di set kedua. Kedua tim silih berganti memimpin sampai menginjak skor 5-5. Setelah itu, Popsivo mampu unggul di angka 11-7 dan 14-11, tetapi Pertamina kembali mengejar untuk menyamakan skor menjadi 14-14 dan 17-17.
Memasuki poin-poin kritis, Pertamina berhasil menekan dengan smash-smash keras yang dilontarkan oleh Polina Shemanova. Alhasil, mereka berbalik unggul 23-18.
Namun, Popsivo tak menyerah begitu saja dan balik menekan lewat smash-smash mematikan Voronkova sampai bisa mendekat lagi di angka 23-24. Sayangnya, service terakhir yang dilakukan Madison Kingdon malah keluar sehingga Pertamina merebut set kedua dengan skor 25-23.
Pada set ketiga, Pertamina mendapatkan dua angka lebih dulu. Namun, Popsivo langsung bangkit dan membalikkan keadaan menjadi unggul 7-3 dan 12-8.
Selepas itu, Pertamina kembali melawan dan mendekat di angka 11-13 berkat kegemilangan Junaida Santi. Akan tetapi, keganasan Voronkova sulit mereka atasi sehingga Popsivo menjauh lagi dengan keunggulan 17-13.
Permainan apik terus ditunjukkan oleh Popsivo di mana serangan mereka sangat efektif menembus pertahanan lawan. Hasilnya, tanpa kesulitan berarti mereka terus memperlebar jarak menjadi 20-15 dan kemudian mengamankan set ketiga dengan skor 25-16.
Pada set keempat, Popsivo masih terus mendominasi. Voronkova dan Kingdon sangat sulit dibendung oleh lawan sehingga mereka mampu unggul 7-2 dan kemudian 11-4.
Di sisi lain, Pertamina kerap melakukan kesalahan sendiri dalam melakukan set up serangan. Kondisi itu membuat mereka semakin tertinggal jauh di angka 8-17.
Serangan-serangan ciamik terus dilancarkan oleh Popsivo. Pada akhirnya, mereka sukses mengunci kemenangan dengan skor 25-13.