Unggul 20-16 dan hanya membutuhkan satu poin untuk mengakhiri gim pertama, Lanny/Ribka justru terlihat kesulitan menahan gempuran dari Supissara/Puttita. Setelah melewati persaingan sengit dan enam kali deuce pada poin-poin terakhir, Lanny/Ribka akhirnya mampu mengambil gim pertama dengan skor 27-25.
Kalah pada gim pertama, pasangan Thailand mampu lebih memegang kendali pada awal-awal gim kedua. Keadaan itu membuat mereka sempat unggul 8-4 jelang pertengahan gim.
Unggul 11-5 pada interval gim kedua, Supissara/Puttita terlihat bermain lebih nyaman dan makin menjauhi pasangan Indonesia. Di sisi lain, Lanny/Ribka justru kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuat mereka kehilangan poin dan harus kehilangan gim kedua setelah kalah 13-21.
Berhasil mencuri gim kedua, pasangan Thailand bermain lebih berapi-api pada awal gim ketiga dan mampu unggul 11-6 saat interval. Pada saat tertinggal 5-10, Ribka terlihat sempat meminta waktu dan perawatan dari dokter untuk lutut bagian kanannya.
Setelah interval, Supissara/Puttita mampu terus memegang kendali pertandingan. Lanny/Ribka yang berusaha mengejar raihan poin yang cukup jauh itu tak mampu berbuat banyak dan harus kehilangan gim ketiga 13-21.