Tempo permainan sedikit melambat di babak kedua dengan banyaknya pukulan lob yang dilakukan oleh kedua pasangan. Namun Dejan/Gloria mampu memberikan perlawanan yang lebih baik kali ini.
Meski begitu, Jansen/Efler tidak menyerah dan terus memberikan perlawanan sehingga perolehan skor kembali ketat. Namun Dejan/Gloria cukup tenang dalam menghadapi tekanan yang diberikan pasangan Jerman itu dan unggul 11-10 di interval game kedua.
Setelah interval, Dejan/Gloria pun berhasil tampil lebih konsisten dalam menguasai bola dan tidak membiarkan pasangan Jerman itu melakukan serangan. Hasilnya, Dejan/Gloria sukses merebut game kedua 21-14 dan memaksakan rubber game.
Di babak ketiga, Jansen/Efler kembali lebih agresif dalam melancarkan serangan. Hal tersebut membuat Dejan/Gloria cukup kesulitan dan kembali tertinggal dengan skor 7-11 di game ketiga.
Dejan/Gloria terus berusaha untuk mengejar ketertinggalannya setelah interval. Namun mereka harus mengakui keunggulan Jansen/Efler dan menyerah di game ketiga 16-21 sekaligus gagal menembus babak 16 besar.