Namun, setelah itu Jojo nampak mulai menemukan sentuhan terbaiknya hingga berhasil memangkas jarak menjadi 18-19. Sayangnya, pada poin-poin kritis dia terlihat kurang berkonsentrasi yang membuatnya kehilangan gim pertama dengan skor 18-21.
Pada gim kedua, pemain ranking delapan dunia itu kembali memulai pertandingan dengan baik. Jumping Smash yang dilakukannya sangat efektif menembus pertahanan Srikanth dan dia pun terus unggul dengan skor 6-2.
Terus menekan, Jojo membuat Srikanth benar-benar kewalahan menghadapi serangannya. Poin demi poin pun didapatkannya untuk memimpin 11-5 pada interval gim kedua.
Usai rehat, pemain berusia 24 tahun itu tak mengendurkan serangan. Dia tak henti-hentinya mendulang poin hingga unggul jauh 15-6.
Dominasi Jojo pun terus berlanjut hingga gim kedua berakhir dengan skor 21-7. Alhasil, pertandingan dilanjutkan ke babak rubber game.
Pada gim penentuan, pertandingan berjalan sengit. Kedua pemain saling mengejar poin sebelum akhirnya Jojo unggul 11-5 pada interval gim ketiga.
Setelah itu, Srikanth nampaknya sudah kehabisan bensin. Dia tak mampu memberikan perlawanan lagi pada Jojo yang terus memberikan tekanan padanya. Alhasil, Jojo menang dengan mudah pada gim ketiga dengan skor 21-13.