Variasi serangan bola-bola menyilang yang dilakukan Ana/Tiwi sangat efektif membuat lawan kerepotan dalam pertarungan reli-reli panjang yang terjadi. Duet Pelatnas PBSI itu pun dengan mudah memperlebar jarak menjadi 16-8 dan kemudian menutup game pertama dengan skor telak 21-9.
Pada game kedua, Ana/Tiwi semakin tampil percaya diri. Mereka menekan lawan sejak awal dan minim melakukan kesalahan. Alhasil, pasangan Merah-Putih unggul jauh 9-0 dan mencapai interval game kedua dengan keunggulan 11-1.
Usai rehat, perlawanan mulai diberikan oleh Ketklieng/Phannachet. Namun, Ana/Tiwi mampu menjaga ritme permainan mereka untuk terus memimpin di angka 16-6.
Tanpa kesulitan berarti, pasangan ranking 18 dunia itu terus mendulang poin demi poin. Mereka pun sukses mengunci kemenangan di game kedua dengan skor 21-10.