Memasuki gim kedua, laga sempat berjalan sengit di awal. Ester memberi perlawanan dengan penempatan shuttlecock yang menyulitkan Katethong. Ester pun sempat memimpin perolehan angka di gim kedua dengan skor 8-5 hingga unggul di interval 11-7.
Keunggulan Ester tetap terjaga hingga di angka 14-7. Akan tetapi, posisinya sempat goyah karena tak mampu membendung serangan Katethong dan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Keunggulan tersebut bahkan disamakan oleh Katethong menjadi 16-16.
Kepanikan pun sempat melanda Ester yang membuat keadaan berbalik menjadi tertinggal 17-18. Namun, Ester tidak ingin menyerah begitu saja. Ia balik menggertak Katethong hingga berbalik unggul 20-18 dan sukses memperpanjang napas ke gim ketiga dengan kemenangan gim kedua 21-19.
Pada gim penentuan, Ester memiliki kepercayaan diri berlebih. Ia mampu unggul jauh 10-5 meski sempat dikejar oleh Katethong menjadi 10-8. Akan tetapi, Ester mampu unggul di interval gim ketiga dengan skor 11-8.
Setelah interval, laga berjalan menegangkan. Meski Ester mampu menjaga keunggulan, tetapi Katethong kerap kali mampu mengejar ketertinggalan. Bahkan keunggulannya terkejar dari 17-13 menjadi 18-18. Namun dengan daya juang yang tinggi, akhirnya Ester memenangkan laga dramatis gim ketiga dengan skor 21-19.
Dengan ini, maka Indonesia berhasil melangkah ke semifinal setelah penantian 14 tahun di Piala Uber. Pada babak semifinal, mereka sudah ditunggu Korea Selatan yang di perempatfinal mengalahkan Taiwan dengan skor 3-0.