3. Carlos Reutemann
Nasib kurang beruntung juga dialami Carlos Reutemann. Meski sering menang, dia tak sekalipun menyandang gelar juara dunia.
Dalam kariernya, Reutemann mampu mengoleksi 12 kemenangan. Prestasi tertinggi yang dimilikinya adalah status runner-up pada 1981 silam.
4. Felipe Massa
Pada 2006 lalu, Ferrari merekrut Felipe Massa untuk menggantikan Rubens Barrichello. Ketika itu Massa dipersiapkan untuk meneruskan Schumacher yang sudah mulai menua.
Di tahun pertama, dia tampil gemilang karena finis peringkat tiga klasemen. Bahkan pada 2008, Massa menyandang gelar runner-up kejuaraan.
Tapi cuma itu prestasi tertinggi yang pernah diraihnya. Sepanjang sejarah di pentas jet darat, pembalap asal Brasil ini hanya bisa menorehkan 11 kemenangan.
5. Rubens Barrichello
Rubens Barrichello dianggap datang pada era yang salah. Dari 1993 sampai 2011, banyak pembalap yang lebih hebat sehingga bakatnya tak mampu dimaksimalkan untuk meraih gelar juara.
Dari 326 balapan, Barrichello berhasil mencatatkan 11 kemenangan. Tapi prestasi tertinggi yang didapatnya hanya runner-up musim 2002 dan 2004.