Awalnya Swiatek tidak diunggulkan di turnamen Grand Slam. Maklum saja, dia hanya menempati peringkat 54 dunia.
Meski begitu, performa Swiatek mulai menonjol sejak putaran keempat Prancis Terbuka 2020. Dia berhasil mengalahkan unggulan pertama Simona Halep lewat dua set langsung 6-1 dan 6-2.
Bahkan, Swiatek sama sekali tak pernah kalah set selama Prancis Terbuka 2020. Dia pun terus melaju hingga menembus babak final dan memenangkan salah satu ajang paling bergengsi.
Baginya, ini gelar Grand Slam pertama sepanjang karier. Dia juga tercatat sebagai petenis termuda yang meraih trofi Suzanne Lenglen setelah Monica Seles pada 1992.
Keberhasilannya menjuarai Prancis Terbuka 2020 ini membuat peringkat Swiatek pun melesat jauh, dari posisi ke-54 menjadi 17. Mengingat usianya yang masih sangat muda, dia diprediksi menjadi petenis yang sangat diperhitungkan di masa depan.