Total, Indah menghabiskan waktu selama 9 bulan dalam pendidikannya di TNI. Sebelumnya, dia sudah melakoni empat bulan pendidikan pertama, dan kini sedang memasuki pendidikan kedua dalam waktu lima bulan.
Semua proses akan berlangsung secara online, termasuk ujian. Namun, Indah juga sesekali kali menjalani latihan secara langsung, seperti yang dia jalani di pendidikan pertama sebelumya.
"Ini masih masa pendidikan yang kedua. Masih siswa jadinya. Udah dilantik kemarin, tapi ini buat kejuruannya. Pendidikan yang kedua," imbuhnya.
Selain itu, Indah bercerita tentang perbedaan yang dia jalani sebagai atlet dan anggota TNI. Dia belajar banyak tentang kedisplinan sebagai tentara dan membuatnya semakin mandiri.
"Beda sih, kalau di sini kan badminton, di sana kan tegas disiplin. Fisik kita setiap ngapa-ngapain lari. Sama aja sebenernya," ujar Indah.
"Kalau dari saya sendiri ada sih. Jadi kita bisa sendiri, jadi lebih mandiri. Kita kan apa-apa di sini disediain, di sana berusaha sendiri. Jadi, lebih mandiri," sambungnya.
"Mungkin di sana kan dididik ya. Jadi nada dia ngomong tegas, kenceng. Dia mungkin tegas tapi menurut kita kan enggak biasa, keliatannya marah-marah terus, tapi sebenernya enggak. 2-3 hari udah adaptasi," tutupnya.