Meski begitu, Jonatan menganggap pertandingan yang dia hadapai tak lebih dari sekadar pemanasan. Dengan begitu, dia akan lebih siap saat bertemu lawan lain yang lebih tangguh.
“Bagi saya pertandingan ini juga untuk uji coba lapangan. Juga untuk mencari tahu bagaimana kondisi lapangan, shuttlecock, dan juga arah angin. Shuttlecock di sini juga lebih enak untuk menyerang, dibanding yang dipakai di Finlandia silam," kata Jojo pada rilis yang diterima MPI.
Hal serupa kemudian juga diungkapkan Shesar. Hanya saja, dia mengakui mengalami sedikit kesulitan ketika menghadapi Belarbi, terutama pada game kedua, saat lawan sempat mengimbangi perolehan skornya.
“Pertandingan ini saya gunakan untuk ajang pemanasan saja. Di gim pertama memang lebih enak dan bisa unggul jauh. Cuma tadi di gim kedua, saya malah kurang enak mainnya dan banyak memberikan poin buat lawan,” ujar Shesar.