Tak hanya itu, tekad kuat dan keberanian juga tak bisa diandalkan jika tanpa kecerdasan dalam bermain. Salah satunya soal kecerdasan beradaptasi dengan lapangan yang turut disorot.
“Tetapi tak hanya nekat dan berani di lapangan. Pemain kita juga harus bisa mengatasinya dengan bermain lebih pintar dan cerdik,” tandasnya.
Rionny menyebutkan, proses adaptasi dengan lapangan dari anak asuhnya juga sangat lemah. Hal itu membuat teknik-teknik mereka yang sejatinya jaub lebih unggul, justru melempem.
Kendati kalah, masih ada waktu bagi skuad Merah-Putih mengevaluasi diri. Mereka masih bisa unjuk gigi dalam ajang beregu lainnya yakni Piala Sudirman 2023 pada 14 - 21 Mei mendatang di Suzhou, China.