JAKARTA, iNews.id- Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia Bola Basket 2021 atau FIBA Cup Asia 2021. Pemerintah sangat mendukung penyelanggaraan event ini dengan menyiapkan anggaran untuk turnamen besar itu.
FIBA Cupa Asia 2021 rencananya akan digelar pada 2022 karena adannya pandemi Covid-19. Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (BLU LPDUK) Kemenpora akan segera mencairkan anggaran Commitment Fee dan Implementation Deposit sebesar 2,4 juta dolar AS atau sekitar Rp34,4 miliar.
Hal ini ditandai dengan memperbarui Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengelolaan Dana dan Pengembangan Usaha Keolahragaan yang sebelumnya telah kadaluarsa. Penandatanganan dilakukan Plt Direktur BLU LPDUK Kemenpora Firtian Judiswandarta dan Ketua Umum PP Perbasi, Denny Kosasih di Jakarta.
Pencairan anggaran ini menindaklajuti arahan Menpora merujuk pada hasil Ratas Kabinet 2 Juni 2021 serta Instruksi Presiden tentang FIBA Asia Cup 2021. Karena menggunakan anggaran pemerintah dan penetapan peraturan perundang-undangan (Perpres), pendapatan komersil FIBA Asia Cup 2021 termasuk PNBP (Penerimaam Negara Bukan Pajak) yang pengelolaannya harus lewat LPDUK dan dapat digunakan lagi oleh Panitia/PP Perbasi untuk kepentingan penyelenggaraan event.
"Dengan ditandatanganinya MoU ini, kita telah bersepakat menjalin kerja sama saling menguntungkan sebagai bentuk usaha mendukung kemajuan industri olahraga Indonesia, khususnya bola basket," kata Plt Direktur LPDUK, Firtian Judiswandarta dalam keterangan persnya, Sabtu (25/9/2021).
LPDUK dan PP Perbasi berharap, banyak sponsor yang berpartisipasi pada FIBA Asia Cup 2021 dan kemudian FIBA World Cup 2023. Mengingat kebutuhan anggaran untuk penyelengaraan event sangat besar.