Lebih lanjut, ANOC membeberkan pembatalan itu terjadi lantaran pemerintah Indonesia tak mencairkan anggaran untuk AWBG 2023. ANOC pun menyatakan sangat kecewa atas keputusan tersebut.
“LOC menyatakan keputusan itu diambil setelah anggaran tidak dikeluarkan oleh Pemerintah negara dan tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan Olimpiade. ANOC sangat kecewa dengan tindakan LOC yang akan membuat atlet dari 100 NOC yang memenuhi syarat tidak dapat memenuhi ambisi mereka untuk berkompetisi di Olimpiade,” ujar ANOC.
Parahnya, Panitia Lokal AWBG 2023 dan ANOC baru saja melakukan rapat koordinasi pekan lalu. ANOC menyebut saat itu panitia lokal mengatakan bahwa tak ada permasalahan apapun dalam persiapan turnamen tersebut.
“ANOC dan LOC bertemu untuk rapat koordinasi mingguan, baru-baru ini minggu lalu, dan LOC sama sekali tidak menunjukkan adanya masalah yang akan mengarah pada hasil seperti itu,” tutur ANOC.
ANOC pun menyatakan permintaan maaf kepada seluruh peserta yang seharusnya tampil di AWGB 2023.
“Prioritas langsung ANOC adalah untuk memastikan para atlet didukung dan, NOC dan IF diberi kompensasi sebaik mungkin sehubungan dengan pembatalan kejuaraan,” tutup pernyataan itu.