Dalam keadaan tertekan, Al Farizi/Joaquin masih berani untuk melancarkan serangan. Namun, tembok pertahanan Matsukawa/Tanioka teramat tebal. Akhirnya, keduanya harus mengakui keunggulan Matsukawa/Tanioka pada jeda interval dengan skor 6-11.
Selepas jeda, Al Farizi/Joaquin yang berjarak empat poin terus bermain agresif. Strategi ini berdampak positif. Al Farizi/Joaquin sukses menyamakan kedudukan hingga membalikkan keadaan menjadi 13-12.
Permainan ngotot Al Farizi/Joaquin membuat Matsukawa/Tanioka kewalahan. Pada akhirnya, Al Farizi/Joaquin sukses mengalahkan Matsukawa/Tanioka pada gim ketiga dengan skor 21-19.
Pada gim penentuan, kejar-kejaran poin antara kedua pasangan berlangsung sejak awal pertandingan. Sama-sama bermain dengan tempo lambat, kedua pasangan hanya menunggu kesalahan satu sama lain.
Namun, Al Farizi/Joaquin nampak tertekan setelah tertinggal pada jeda interval. Situasi itu membuat Matsukawa/Joaquin percaya diri untuk melancarkan serangan beruntun ke pertahanan Al Farizi/Joaquin.
Pada akhirnya, Matsukawa/Tanioka yang sudah unggul jauh berhasil mengunci kemenangan 21-13. Dengan demikian, Tim Bulu Tangkis Jepang berhasil mengalahkan Indonesia 3-2.