Jika tawaran ini terealisasi, Indonesia akan kembali menjadi sorotan dunia sebagai tuan rumah turnamen bulu tangkis kelas dunia. Terakhir kali Indonesia menyelenggarakan Piala Thomas & Uber adalah pada tahun 2004, sementara Piala Sudirman baru sekali digelar di Tanah Air, yakni pada edisi perdana tahun 1989, di mana Indonesia sekaligus keluar sebagai juara setelah menaklukkan Korea Selatan di final.
Indonesia Arena yang menjadi pusat perhatian Khunying Patama diyakini menjadi salah satu faktor utama dalam tawaran ini.
Fasilitas kelas dunia tersebut menambah kepercayaan internasional bahwa Indonesia layak menggelar event bulu tangkis bertaraf global.