Tak hanya itu, Ita juga mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Naufal Takdir Al Bari, atlet senam muda Indonesia yang wafat saat menjalani latihan di Rusia.
Sementara itu, Ketua Federasi Gimnastik Dunia (FIG), Morinari Watanabe, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia 2025 di Jakarta.
"Jakarta, sebuah kota dengan budaya yang kaya, masyarakat yang hangat, dan semangat yang tak pernah berhenti adalah tempat yang sempurna untuk merayakan semangat dari olahraga senam," ucap Watanabe dalam pidatonya.
Ajang ini diikuti oleh lebih dari 400 atlet dari 77 negara, menjadikannya salah satu kejuaraan senam terbesar dalam sejarah modern. Selama satu minggu penuh, Indonesia akan menjadi pusat perhatian dunia olahraga senam.
Dengan fasilitas kelas dunia di Indonesia Arena dan semangat keramahtamahan khas Nusantara, diharapkan Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang luar biasa hingga penutupan nanti pada 25 Oktober 2025.