Bagnaia kemudian tak perlu bersusah payah untuk menyalip rekannya, Jack Miller. Pasalnya, Miller langsung membiarkan Bagnaia lewat tanpa banyak perlawanan, dan memberikan peringkat keempat.
Memasuki putaran ke-15, kedigdayaan Marquez di COTA semakin tak tersentuh. Dia bahkan sukses membuat jarak 4 detik atas Quartararo yang bertahan di posisi kedua.
Sementara posisi ketiga menjadi perebutan hingga putaran terakhir. pasalnya, Bagnaia mengalami kesulitan dalam mendahului pembalap tim Pramac Ducati, Jorge Martin.
Martin terus bekerja keras menghalau Bagnaia, sampai kedapatan memotong tikungan. Akibatnya, Martin pun dihukum dengan penalti long-lap, dan posisi ketiga menjadi milik Bagnaia. Sedangkan kemenangan direbut Marquez.
The sheriff is back in town! ????@marcmarquez93 regains his crown as the King of @COTA ahead of @FabioQ20 and @PeccoBagnaia! ????#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/hqAQu6j7k4
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 3, 2021