Richard menyebutkan alasan pensiun karena ingin dekat dengan keluarga. Nantinya, dia akan terus menghabiskan waktu tinggal di kampung halamannya.
“Intinya saya sudah ingin memfokuskan untuk keluarga karena selama dari tahun 95 itu sampai sekarang waktu saya untuk bulu tangkis. Tapi itu kan risiko saya ya karena pilihan saya. Tapi sekarang saya harus memilih keluarga saya sudah senang di kampung, saya harus mengalah dan di sana,” katanya.
Meski begitu, Richard mengatakan pensiunnya ini tak serta-merta menghentikan dia sebagai pelatih bulu tangkis. Selain masih memiliki kontrak dengan PB Djarum, dia ingin melatih klub di daerahnya.
“Itu tetap (mengabdi), walaupun saya di sana ada bisnis kita punya rumah bikin wisata kuliner gitu, saya tetap ada kerja sama dan bantu-bantu klub-klub kecil di sana, saya tetap di badminton karena sudah darah dagingnya, cuma bedanya di sana saya lebih dekat dengan keluarga itu bedanya di situ,” ucapnya.