Lebih lanjut, Marquez menegaskan, kemenangannya di Misano tidak sekadar hasil kerja keras, tetapi juga dorongan mental.
“Saya benar-benar ingin menang. Selebrasinya memang ala Messi... meski saya masih jauh dari Messi,” tambahnya.
Kemenangan di San Marino membuat Marquez makin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025. Dengan 512 poin, dia unggul 182 poin atas adiknya, Alex. Koleksi angka tersebut sekaligus memecahkan rekor poin terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah MotoGP.
Hasil ini juga membuat jalan Marquez menuju gelar juara dunia ketujuh semakin terbuka lebar. Jika konsistensi terjaga, dia berpeluang mengunci titel juara dunia lebih cepat pada seri berikutnya di Jepang.
Selebrasi ikoniknya di Misano menegaskan bahwa Marquez bukan hanya soal kecepatan di lintasan, melainkan juga soal bagaimana dia menghadirkan cerita besar dalam setiap kemenangan. Dengan gaya ala Messi, Marquez mengukuhkan dirinya sebagai ikon baru yang mampu menjembatani dunia balap motor dan sepak bola.