Namun, Vinales melihat strategi itu tak bisa digunakannya lagi untuk bisa berjaya pada MotoGP Doha 2021. Sebab, para rivalnya sudah membaca dengan baik strategi itu dan siap untuk menjegalnya.
Karena itu, pembalap berjuluk The Top Gun itu sudah mempersiapkan strategi baru. Dengan begitu, dia siap untuk bisa bersaing dengan para rivalnya, khususnya pembalap Ducati yang selalu tampil dominan.
“Saya pikir itu tak akan berhasil lagi. Dua balapan di trek yang sama tidak pernah identik. Di balapan pertama, kami mendorong di saat yang tepat,” ujar Vinales, dikutip dari Speedweek, Sabtu (3/4/2021).
“Saat Ducati mengendur sedikit, kami ada di sana. Sekarang kami mungkin membutuhkan strategi yang berbeda," ucapnya.
“Kami harus mencoba memulai lagi secara relatif jauh di depan. Untuk menjadi yang pertama berbelok ke tikungan pertama, kami mungkin tidak akan bisa melakukannya. Ducati terlalu kuat di awal. Kemudian, kami harus memastikan bahwa kami mengelola ban agar tidak roboh,” ujar Vinales.