TOKYO, iNews.id – Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyiapkan beberapa skenario untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 yang sejatinya bergulir 24 Juli. Penyebab utamanya tentu tak lain adalah pandemi virus corona (COVID-19) yang masih merajalela di berbagai belahan dunia.
IOC tak mau tergesa-gesa mengambil keputusan menangguhkan hajatan multiajang terakbar di muka bumi itu. Mereka punya waktu empat minggu dalam membuat kebijakan tepat. Salah satu opsi yang paling ekstrem saat ini yaitu menunda kejuaraan sampai November 2020.
“Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional hari ini mengumumkan kami akan meningkatkan perencanaan skenario Olimpiade Tokyo 2020,” bunyi pernyataan IOC mengutip Football Italia.
“Skenario-skenario ini berkaitan dengan memodifikasi rencana Olimpiade tetap dimulai pada 24 Juli sekaligus menyiapkan penundaan. Langkah ini memungkinkan visibilitas yang lebih baik terhadap perkembangan situasi kesehatan di seluruh dunia termasuk Jepang,” lanjut pernyataan tersebut.
IOC ingin terus menjaga intregitas dengan melihat kemungkinan terbaik menyelenggarakan Olimpiade di tengah pandemi virus corona. Mereka paham biar bagaimana pun kesehatan tetap menjadi hal yang paling utama.
“Di sisi lain, ada peningkatan signifikan dalam kasus Covid-19 di berbagai negara dan benua. Ini mengarahkan pada kesimpulan kalu IOC perlu mengambil langkah berikutnya dalam perencanaan skenario.”
Sebelumnya desakan menunda Olimpiade Tokyo 2020 kian menggema ke publik. Tuntutan penangguhan sudah dilayangkan Badan Atletik Inggris, Komite Olimpiade Norwegia, Menteri Pemuda dan Olahraga Serbia, serta Federasi Atletik dan Renang Amerika Serikat.