Tidak hanya itu, Alcaraz dan Ruud terus saling sikut, sehingga laga harus mencapai tie-breaker, 6-6. Namun, pukulan forehand dari Alcaraz tak terbendung dan menutup set ketiga dengan skor 7-6.
Memasuki set keempat Alcaraz dan Ruud langsung bermain dengan tempo tinggi. Keadaan pun membuat skor sempat sama kuat, 2-2. Meski begitu, Alcaraz sukses menemukan celah dan break.
Dalam keadaan tertinggal, Ruud membuat kesalahan saat servis. Alcaraz pun dapat memaksimalkan keadaan dan memimpin 5-3. Pada akhirnya, dia menutup pertandingan dengan kemenangan 6-3.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Alcaraz. Sebab, dia kemungkinan besar akan menempati peringkat 1 dunia.