Selanjutnya, Gregoria harus bertarung melawan wakil Denmark, Line Christophersen pada babak perempat final. Menghadapi Christophersen, Gregoria mampu menang dua game langsung, dengan skor 21-10 dan 21-17.
Lalu, perjalanan sulit dihadapi Gregoria pada babak semifinal. Dia harus bertarung sengit melawan unggulan pertama, Carolina Marin. Sekilas, laga itu sulit untuk dimenangkan, mengingat marin adalah pemenang medali emas Olimpiade 2016, serta tiga kali juara dunia.
Walau demikian, Gregoria menunjukkan perkembangannya yang pesat. Berkat kerja kerasnya, dia mampu bertarung lewat rubber game untuk mengalahkan Marin dengan skor akhir 10-21, 21-15, dan 21-10.
Kinerja apik Gregoria dilanjutkan ke babak final. Dia tampil menggila kala dihadapkan dengan pemain unggulan kedua asal India, Pusarla V Sindhu. Padahal, sebelumnya, Gregoria selalu kalah pada tujuh pertemuan dengan juara dunia 2019 tersebut.
Namun, cerita berbeda terlihat pada final Spain Masters 2023. Gregoria mampu membuat Sindhu tak berkutik. Dia menang dua game langsung dengan skor telak, yakni 21-8 dan 21-8.
Dengan hasil itu, Gregoria mampu menunjukkan kualitasnya yang berkembang pesat. Selama satu tahun terakhir, dia mampu mengalahkan sejumlah nama besar, termasuk saat dua kali menaklukkan Akane Yamaguchi.