Tak hanya di sektor tunggal, Janice juga akan tampil di nomor ganda putri. Ia berpasangan dengan seniornya, Aldila Sutjiadi, dan akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Priska Madelyn Nugroho/Sofya Lansere (Rusia) pada babak pertama.
“Pertandingan ini akan menjadi Derby Merah Putih yang menarik perhatian pecinta tenis Tanah Air,” ujar Janice.
Derby ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit dan penuh strategi, karena kedua pasangan memiliki pengalaman dan chemistry yang cukup baik di lapangan.
Dengan kemenangan sensasional atas juara bertahan dan peluang di nomor ganda, Janice Tjen semakin menunjukkan dirinya sebagai salah satu petenis muda Indonesia paling menjanjikan.
Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa tenis putri Indonesia mampu bersaing di level Asia dan dunia, serta membuka peluang untuk lebih banyak kejutan di turnamen-turnamen mendatang.