Pria asal Jakarta ini mengecat kedua pipinya dengan bendera negara Prancis. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai bukti bahwa dirinya tetap mendukung Evan Fournier dan kolega meski mereka gagal melenggang ke babak selanjutnya.
“Saya tuh seneng banget sama Prancis, apalagi mereka kan dua kali runner up ya di Piala Eropa sama Olimpiade (Tokyo 2020). Cuma sayangnya di sini mereka ga lolos sih (ke 16 besar), tapi saya tetep dukung sih, saya buktiin saya tetep dukung Prancis makanya saya cat begini,” kata Chris, Kamis (31/8/2023).
Lebih lanjut, Chris mengatakan bahwa cat yang digunakan diwajahnya itu terasa halus. Dia senang adanya jasa cat wajah ini karena bisa menambah keseruan menonton FIBA World Cup 2023.
“Saya kira awalnya di cat kayak badut gitu, ternyata enggak, beda. Ini lebih alus gitu, terus dihilanginnya juga gampang tadi katanya makanya saya mau. Senenglah (ada jasa cat wajah) apalagi ini ajang internasional ya, jarang-jarang ada kejuaraan kali ini di Indonesia, belum tentu beberapa tahun ke depan ada acara-acara kayak gini lagi,” ujarnya.
Jasa cat wajah tersebut sendiri tersedia di dua lokasi di Indonesia Arena. Keduanya terletak di dekat eskalator lantai 2 di dekat arena-arena permainan. Uniknya, jasa ini diberikan oleh Make Up Artist alias MUA professional bernama Anggra Septa_Official.
Terdapat delapan personel yang siap untuk mengecat para penonton selama gelaran FIBA World Cup 2023 hingga 3 September mendatang. Mereka tersedia dari mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Salah seorang MUA yang bertugas, yakni Yanti (38) mengatakan bahwa cat yang digunakan adalah cat khusus wajah. Alhasil, bahan yang digunakan tak akan merusak kulit wajah.
“Ini catnya khusus wajah, memang untuk face painting,” ucap Yanti.