“Thiago banyak membantu saya secara mental dan fisik. Ketika di-lockdown, kami bisa berlatih satu sama lain. Ini latihan yang jauh lebih baik. Dia juga seorang petarung. Sehingga dia paham betul soal diet yang sedang dia jalani. Dia sangat membantu saya,” kata Kunitskaya dikutip BJPENN.
Latihan yang tidak maksimal akibat pandemi tak membuat Kunitskaya patah semangat. Sebaliknya petarung berusia 30 tahun itu makin semangat untuk mengalahkan Stoliarenko.
“Masih banyak pertarung yang punya peringkat di atas saya yang ingin saya lawan. Saat ini, saya hanya fokus untuk mendapatkan kemenangan. Tetapi siapa pun yang berperingkat lebih tinggi, saya tertarik untuk melawannya,” ujarnya.
Jika selesai nanti, Kunitskaya bisa gantian membantu Santos yang sedang mempersiapkan pertarungan melawan Glover Teixeira. Namun jadwal duel tersebut masih belum diumumkan pihak UFC.