Sementara itu, Ketua Pelaksana turnamen, Arva Bakir, menegaskan bahwa Jflowers International Open tidak akan berhenti di edisi perdana ini. Mereka menargetkan event ini menjadi agenda tahunan, sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan cabang olahraga biliar di Indonesia.
"Ini pertama kalinya. Rencana akan kami laksanakan setiap tahunnya untuk mendukung (memberikan wadah kompetisi) pemain biliar Indonesia," ungkap Arva.
Dengan format berkelas dan peserta dari berbagai negara, turnamen ini bukan hanya soal prestise, melainkan fasilitas nyata untuk mendorong atlet Indonesia bersaing secara global. Apakah Jflowers akan menjadi batu loncatan bagi Indonesia melahirkan juara dunia berikutnya? Hanya waktu yang bisa menjawab!