“Pahlawan yang paling berjasa dalam hidup, kalau saya, tentu orang tua. Papa adalah orang yang mengajak saya (terjun) ke bulu tangkis, kemudian nenek juga,” kata Jojo di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
“Kalau di luar keluarga, sosok pahlawan itu ada di pelatih -- Koh Hendry (Saputra, pelatih Jonatan) dan Bang Aboy (Irwansyah, Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI). Kalau Koh Hendry, dia yang melatih saya dari kecil, sementara Bang Aboy memoles saya untuk bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Di lain sisi, Jojo juga mengidolakan duo legendaris bulutangkis dunia. Mereka adalah Taufik Hidayat serta pemain asal China, Lin Dan. Dia berharap bisa seperti dua mantan pebulutangkis hebat itu.
“Kalau kata 'idola' mungkin lebih tepat, ya, karena kalau pahlawan harus berjasa. Kalau idola 'kan lebih ingin menjadi (sebaik) dia (orang yang diidolakan). Saya sendiri dulu mengidolakan Taufik Hidayat dan Lin Dan,” tutur Jojo.