Gim ketiga berlangsung ketat sejak awal. Kedua pemain saling jual beli serangan, namun Jonatan tampil lebih tenang dan mampu unggul tipis 7-6, lalu memimpin 11-9 saat interval.
Setelah jeda, Jojo terus memperlebar jarak menjadi 17-13. Meski sempat mendapat tekanan, ia tetap tenang dalam mengeksekusi strategi. Hasilnya, Jonatan sukses menutup laga dengan skor 21-17 di gim ketiga sekaligus memastikan gelar juara di turnamen BWF Super 500 tersebut.
Gelar ini menjadi salah satu pencapaian penting Jonatan Christie di tahun 2025, sekaligus menjadi modal kuat jelang turnamen-turnamen besar berikutnya seperti Denmark Open dan World Tour Finals.
Dengan mengalahkan pemain papan atas dunia seperti Antonsen, Jojo membuktikan bahwa dirinya masih berada di jalur elit tunggal putra dunia.