LUGANO, iNews.id- Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menyarankan rider Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales untuk pergi ke psikolog. Lorenzo menilai Vinales memiliki emosi yang tak stabil.
Pada musim ini, Vinales tampil cukup bagus. Dia berhasil memulai MotoGP 2021 dengan baik ketika memenangkan seri pertama di Sirkuit Losail. Pada seri kedua, Vinales juga menunjukkan penampilan baik saat finis di urutan kelima.
Namun, penampilan Vinales menurun drastis memasuki seri ketiga yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal. Pembalap berpaspor Spanyol itu harus puas finis di urutan ke-11, dan cukup diuntungkan dengan gagalnya para pembalap lain menyentuh garis finis.
Setelah itu, ternyata Vinales mendapat banyak kritikan, terutama di Twitter. Merasa terganggu, Vinales memutuskan untuk menghapus akun Twitternya namun masih aktif di Facebook dan Instagram.
Situasi tersebut kemudian mendapat perhatian dari Lorenzo. Pria berusia 33 tahun tersebut menilai Vinales memiliki kelemahan pada sisi mental, terutama emosional, yang membuat mantan pembalap Suzuki itu sering mengalami inkonsistensi.
“Ia memiliki fluktuasi emosional, jadi ia harus lebih seimbang, bagaimanapun juga, selalu ada beberapa masalah,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Speedweek, Rabu (28/4/2021).