“Tahun lalu dia tidak bersaing memperebutkan titel Moto2 karena cedera yang dia alami, tapi saya yakin dia sudah ditakdirkan. Dia ditakdirkan menjadi Juara Dunia, dia sudah pernah berada di Moto3 dan Moto2, tapi itu akan terjadi di MotoGP,” lanjutnya.
Lorenzo juga kagum dengan kemampuan Acosta di lintasan. Dia menyebut gelar juara bagi Acosta seakan-akan seperti kegiatan yang biasa, sehingga aksinya turut dinantikan.
“Saya yakin pembalap seperti Pedro Acosta, satu atau dua pebalap lahir setiap 10 tahun. Dia benar-benar memiliki semuanya,” tutur Lorenzo.
“Dia punya bakat, dia disiplin, dia bekerja, dia mendorong dirinya sendiri, dia memenangkan perlombaan seolah-olah itu seperti makan atau berjalan. Dia melihatnya sebagai hal yang normal,” ujarnya.
Acosta menjadi satu-satunya debutan yang akan mentas di MotoGP 2024 bersama GASGAS Tech3. Dia menggantikan posisi Pol Espargaro yang kini didapuk sebagai test rider KTM.
Acosta akan diduetkan bersama Augusto Fernandez musim depan. Aksinya di balapan motor paling bergengsi dunia itu pun menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh banyak penggemar.