Namun, Hofmann melihat ada satu kemungkinan lain yang menjadi penyebab mengapa juara MotoGP 2021 itu tak jadi merapat ke Aprilia. Pasalnya, Aprilia bisa jadi tengah menyiapkan tempat untuk Jorge Martin jika Aleix Espargaro memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini karena kedua pembalap itu berada dalam manajemen yang sama.
“Honda saat ini dikesampingkan sebagai opsi untuk Fabio. Hal ini menjadikan Aprilia sebagai alternatif di antara tim pabrikan. Tentu saja, perubahan ke tim Italia juga mungkin terjadi, tapi menurut saya ada dua alasan yang menghalangi hal tersebut,” kata Hoffman dilansir dari Motosan, Selasa (9/4/2024).
“Di satu sisi, Aprilia mungkin akan kesulitan menawarkan gaji yang sama dengan Yamaha, dan di sisi lain, perasaan saya adalah Jorge Martín bisa mengambil alih rekan setimnya dan rekan latihannya, Aleix Espargaro, di RS-GP,” ucapnya.
“Kita tidak boleh lupa Aleix dan Jorge memiliki manajer yang sama, Albert Valera, dan jika karier Espargaro berakhir, Valera setidaknya akan menginjakkan kakinya di pintu Aprilia untuk Jorge Martín,” tuturnya.
Ya, Martinator - julukan Martin - memang telah mengancam Ducati. Dia menegaskan bakal pindah ke pabrikan lain dari Pramac Ducati jika tak dipromosikan ke tim pabrikan Borgo Panigale untuk menemani Francesco Bagnaia musim depan.
Pada awal musim ini, Aprilia bersama KTM menjadi tim yang mampu menyaingi dominasi Ducati. Oleh karena itu, kemungkinan besar Martin bakal memilih hengkang ke tim pabrikan asal Noale agar bisa tetap tampil kompetitif jika tak mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati.