KUALA LUMPUR, iNews.id – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mendapat pujian Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky, usai menjuarai All England 2024.
Pada final Turnamen Super 1.000 itu, Fajri – sebutan pasangan Fajar/Rian – tampil solid sehingga bisa menaklukkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024).
Aaron/Wooi Yik mengalahkan pasangan Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan duo Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dalam perjalanan ke final. Namun, pasangan peringkat 5 dunia tak berdaya saat meladeni Fajar/Rian di final.
Menurut Rexy, Fajar/Rian tampil jauh lebih superior ketimbang Aaron/Wooi Yik. Mereka terlalu tangguh sehingga berhak membawa hadiah uang USD96.200 (Rp1,5 miliar). Sementara Aaron-Wooi Yik membawa pulang USD45.500 (Rp714,7 juta).
Rexy melihat, sebenarnya Aaron/Wooi Yik memiliki peluang untuk membalikkan keadaan pada laga pamungkas kemarin. Namun, mereka tampil kurang tenang.