"Masih banyak yang harus diperbaiki, tapi saya puas sama penampilan saya seminggu ini. Saya bisa mengatasi lawan dengan baik. Saat di game kedua saya di atas angin, saya bisa keluar dari tekanan setelah kalah di game pertama, ini yang bikin saya puas," tuturnya.
Pemuda 23 tahun ini juga senang, karena gelar ini menjadi pemecah kebuntuan dirinya yang gagal memenangkan lima final pada tahun lalu.
“Jujur saya senang banget, apalagi ini di rumah sendiri bisa juara. Gelar ini sangat berarti buat saya, saya lebih termotivasi, lebih semangat lagi untuk mengejar ke olimpiade," ucap Anthony.