AUCKLAND, iNews.id – Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengatakan kesabaran menjadi rahasia kesuksesan juara Selandia Baru Terbuka 2019. Prestasi itu dicapai usai mereka menang 20-22, 21-15 dan 21-17 atas duo Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada final di di Eventfinda Stadium, Minggu (5/5/2019) siang WIB.
Pasangan yang dijuluki The Daddies itu sadar sang lawan memiliki pertahanan rapat dan tidak mudah untuk ditembus. Buktinya, Ahsan/Hendra kehilangan game pertama walau sempat memimpin 18-16. Beruntung, mereka bangkit dan menang pada dua game berikutnya.
“Sebetulnya tidak ada perbedaan bermain di game pertama, kedua dan ketiga. Kalau menghadapi mereka, memang harus lebih sabar saja dari awal,” kata Ahsan dikutip laman resmi PBSI.
Titel tersebut semakin mengukuhkan posisi mereka di jajaran elite ganda putra dunia. Sebelumnya, Ahsan/Hendra juga menjuarai All England 2019 dan membuat mereka kini berstatus sebagai peringkat empat dunia. Ketika ditanya soal target jelang Olimpiade, The Daddies menegaskan tak ingin terbebani.
“Target kami cuma main bagus dan enjoy, menikmati pertandingan-pertandingan kami,” tutur Ahsan.
Dengan begitu, Indonesia kini dipastikan menjadi juara umum Selandia Terbuka 2019 setelah meraih dua medali emas dan satu perak.
Selain Ahsan/Hendra, tunggal putra Jonatan Christie juga kampiun usai mengalahkan mengalahkan atlet Hong Kong Ng Ka Long Angus, dalam permainan straight game, 21-12 dan 21-13.
Sedangkan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak dapat mengamankan gelar juara karena ditumbangkan duo Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 14-21, 21-16 dan 27-29.