Dia menyebut angin sangat mempengaruhi arah pukulannya. Dia mengatakan pada gim kedua bisa mengatasi perlawanan wakil Korsel, namun ketika pindah lapangan jadi berbeda lagi.
“Tadi di gim kedua, saat kalah angin saya malah bisa mengeluarkan stroke seperti yang saya harapkan dan bisa menang,” ujarnya.
“Gim ketiga, saat pindah tempat itu, saya tertinggal jauh sekali poinnya hingga 3-11. Untuk bisa mengejar itu sudah sangat sulit. Saya sudah mencoba sekuat tenaga, tetapi lawan memang lebih baik,” katanya.
Kekalahan ini membuat Ginting sedih karena sampai saat ini belum menyumbang poin untuk Indonesia. Dia berharap rekan-rekannya selanjutnya bisa tampil lebih baik darinya.
“Kecewa dan sedih juga saya tidak berhasil ambil poin. Dari pertandingan awal, saya juga belum berhasil menyumbangkan poin untuk tim. Saya sebenarnya sudah mencoba yang terbaik untuk bisa dapat poin, namun belum berhasil. Belum rejeki saya,” paparnya.